WAHANAINFOTA, MAKASSAR – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Koordinator Tamalate Cabang Makassar menuntut transpransi penggunaan anggaran penanganan Covid-19 di Makassar.
Mereka menduga, terjadi penyelewengan. Tuntutan itu, mereka sampaikan saat menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Balai Kota Makassar, Kamis (11/06/2020), baru-baru ini.
“Kami duga ada penyelewengan anggaran covid-19 di Kota Makassar. Indikasi ini timbul, karena tidak adanya transparan anggaran tersebut kepada masyarakat,” ucap Ketua HMI Korkom Tamalate, Ilham Darmawan.
Menurut dia, anggaran yang dikelola untuk penanganan penyebaran virus corona itu sangat besar. Hingga mencapai Rp749 miliar.
Tak hanya ke Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar saja, Ilham juga menuntut agar anggota legislatif berperan aktif mengawal dan mengawasi penggunaan anggaran itu. Sebab, nilainya terbilang besar untuk skala kota di Indonesia.
“Rp749 miliar lebih anggaran penanganan covid 19 yang dikucurkan untuk pemerintah kota Makassar. Legislatif juga harus transparan,” pintanya.
Ilham menambahkan, aksi tuntutan ini tidak berhenti sampai di sini. Akan ada dialog bersama dengan Pemkot dan DPRD Makassar pada Senin pekan depan.
“Hasil dari aksi di balai kota dan juga gedung DPRD kota, kami menyepakati untuk melakukan dialog secara langsung di hari Senin (pekan depan). Dan bisa disaksikan oleh seluruh masyarakat kota Makassar secara langsung maupun lewat smartphone,” beber dia.
“Kami mengajak seluruh rekan media pewarta online maupun konvensional untuk dapat hadir meliput dan menyiarkan secara langsung dialog tersebut yang akan dihadiri langsung oleh Pj Wali Kota Makassar,” tutup Ilham. (bs)
Leave a Reply