MAKASSAR, – Seruan takbir berkumandang menggemah di penjuru bumi, Umat Muslim seluruh dunia melaksanakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah setelah sebulan melaksanakan ibadah puasa.
Lahan kosong dan Masjid-masjid seperti biasanya menjadi tempat pelaksanaan salat Idul Fitri, seperti salah satunya terpantau antusias Petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Parepare memadati halaman Lapas Parepare mengisi Shaf-shaf kosong untuk melaksanakan salat idul Fitri 1446 Hijriah, Senin (31/3/2025).
Seperti biasanya sebelum pelaksanaan salat ied berlangsung, panitia membacakan laporan situasi management kepanitiaan yang dilanjutkan dengan pelaksanaan rangkaian tata cara salat ied kemudian dilaksanakan salat ied berjamaah. Salat ied pun berlangsung dan bertindak imam adalah Ustadz Andi Farief Tenrigau,S.Kom.M.IT dari Kantor Kementerian Agama Kota Parepare.
Khutbah Idul Fitri Ustadz Andi Farief
Usai salat Ustadz Andi Farief Tenrigau yang juga selaku khatib dalam materi khutbahnya membawa tema ‘Kembali Kepada Fitrah’. Idul Fitri kata dia, bukan sekadar perayaan, tetapi juga momentum untuk kembali kepada fitrah, yaitu kesucian hati dan jiwa. Fitrah adalah potensi dasar manusia untuk berbuat baik, jujur, dan adil. Selama bulan Ramadhan, kita telah berusaha membersihkan diri dari dosa dan kesalahan, sehingga dapat kembali kepada fitrah yang sejati.
“Kami mengajak seluruh jemaah salat ied untuk saling mengasihi dan menyayangi sesama. Idul Fitri menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan saling memaafkan dan kembali ke jalan yang Lurus,” ujarnya sembari mengajak.
Ustadz Andi Farief Tenrigau mengatakan, fitrah manusia adalah selalu ingin berbuat baik dan menjauhi keburukan. “Idul Fitriri menjadi pengingat untuk selalu berada di jalan yang lurus sesuai dengan ajaran Islam,’ kuncinya.
Ucapan Terima Kasih Kalapas Kepada Panitia Pelaksana Salat Ied
Sementara itu Kalapas IIA Parepare, Totok Budiyanto, A.Md.IP, SH dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia yang telah mempersiapkan kegiatan dan program pembinaan selama bulan Ramadhan 1446 H sampai dengan pelaksanaan Sholat Idul Fitri 01 Syawal 1446 H.
“Kami selaku orang tua mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia yang telah mempersiapkan seluruh kegiatan dan program-program pembinaan selama bulan Ramadhan 1446 H sampai dengan pelaksanaan Sholat Idul Fitri 01 Syawal 1446 H dengan sangat baik dan sempurna,” ucapnya.
Kalapas Ucapkan Selamat Kepada WBP yang Mendapat Remisi
Pada momen ini Kalapas juga menyampaikan ucapan selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 H / 2025 M dan permohonan maaf kepada seluruh jamaah salat ied yang hadir bersama hari ini.” Saya ucap selamat kepada warga binaan yang memperoleh Remisi Khusus Hari Raya Idul Fitri, semoga memberikan kebahagiaan” ucap Totok Seraya meminta maaf.
Dia menjelaskan bahwa Remisi merupakan bentuk penghargaan dari pemerintah atas keaktifan para narapidana dalam mengikuti berbagai program pembinaan dan kepatuhan para narapidana terhadap tata tertib yang berlaku di Lapas.
Penyerahan SK Menteri Imigrasi Dan Pemasyarakatan RI Tentang Remisi Khusus Hari Raya
Acara dilanjutkan dengan Penyerahan SK Menteri Imigrasi Dan Pemasyarakatan RI Tentang Remisi Khusus Hari Raya kepada perwakilan Narapidana. Kepala Lapas Kelas IIA Totok Budiyanto, menyampaikan bahwa seluruh narapidana yang menerima Remisi Khusus telah memenuhi syarat administratif maupun substantif.
“Seluruh narapidana yang mendapatkan Remisi Khusus mereka telah memenuhi persyaratan administrasi dan substantif. Secara administratif, mereka telah terdaftar dalam Sistem Database Pemasyarakatan, sementara syarat substantif mencakup kewajiban mengikuti program pembinaan secara bertahap dan berkelanjutan,” jelasnya.
Ia juga mengimbau agar para WBP yang belum mendapatkan remisi tetap bersabar dan terus berperilaku baik serta rajin mengikuti seluruh program pembinaan yang telah disiapkan. Adapun rincian Remisi Khusus yang diberikan kepada narapidana Lapas Kelas IIA Parepare pada peringatan hari raya Idul Fitri Tahun 2025 sebanyak 317 orang narapidana terdiri dari 312 orang narapidana pria dan 5 orang narapidana perempuan.
Dengan adanya pemberian remisi ini, diharapkan para WBP dapat lebih termotivasi untuk terus berperilaku baik, mengikuti program pembinaan dengan tekun, serta siap untuk kembali menjadi anggota masyarakat yang lebih baik setelah menyelesaikan masa pidananya.
Selanjutnya Lapas IIA Parepare membuka layanan kunjungan tatap muka bagi WBP selama Hari Raya Idul Fitri 01 Syawal 1446 H. Kunjungan tatap muka serta penitipan barang dan makanan khusus Hari Raya Idul Fitri 1446 H mulai dari tanggal 31 Maret 2025 hingga 03 April 2025.
DijelaskannTotok, layanan ini dibagi menjadi dua sesi yaitu sesi pagi dan siang, dimana sesi pagi dibuka pukul 09.00 Wita sampai 12.00 Wita, sedangkan sesi siang dibuka pada pukul 13.30 sampai 16.30 Wita.
Pemberian layanan kunjungan selama Hari Raya Idul Fitri 1446 H diharapkan membawa suasana haru dan bahagia kepada keluarga pada saat bertemu dengan warga binaan yang berada di dalam Lapas dan dapat bercengkrama secara langsung serta berbagi cerita dan tawa dihari yang penuh kemenangan itu.
“Kami harap warga binaan bisa bersyukur dapat berkumpul bersama keluarga mereka dan saling bersilaturahmi serta memanfaatkan waktu kunjungan dengan sangat baik. Sehingga warga binaan merasa tenang selama menjalani masa tahanan dan pidananya sampai dengan bebas nantinya,” kata Totok sembari mengingatkan WBP. (*)
Leave a Reply