oleh

Ansar Prihatin Atas Pembegalan Mahasiswa Massenrempulu

WAHANA INFOTA – Makassar – Dewan Pimpinan Wilayah Himpunan Keluarga Massenrempulu Provinsi Sulawesi Selatan(DPW HIKMA Sulsel) turut berduka atas kejadian yang menimpa sala satu mahasiswa asal bumi Massenrempulu kabupaten Enrekang, Imran. Imran adalah korban kekerasan yang dilakukan begal di kota Makassar, Senin (26/11/2018) kemarin.

Didampingi sejumlah jajaran pengurusnya, ketua DPW HIKMA Sulsel, M.Ansar menyampaikan rasa duka atas kejadian yang menimpa, Imran.

“Duka yang atas kejadian menimpa ananda kita Imran bukan saja menjadi duka keluarga besarnya, sahabatnya. Tetapi ini duka ini adalah duka kami juga sebagai sebagai warga Massenrempulu se Sulsel,” kata M.Ansar, saat menjenguk Imran di Rumah Sakit Awal Bros, Selasa (27/11/2018).

Dengan begitu ketua DPW HIKMA Sulsel mengajak kepada warga Massenrempulu di kota Makassar, dan Sulsel untuk terus mengamalkan sikap Tolong-Menolong, Bantu-Membantu, dan NlNasehat- Menasehati.

“Sebagai warga Massenrempulu, kita harus selalu menunjukkan sikap TOBANA dalam kehidupan kita sesama kita orang Massenrempulu, baik suka maupun saat duka. Semoga kejadian yang menimpa Imran adalah pembelajaran bagi kita sesama warga Massenrempulu untuk saling menjaga,” pungkasnya. (*)

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of

News Feed