WAHANA INFOTA – Peltu Onik, seorang anggota TNI AD, baru saja selesai memimpin kegiatan pelatihan Siswa Sekolah Calon Bintara (Secaba) TNI Angkaran Darat di lokasi pelatihan Secaba TNI AD di pegunungan Desa Nirannuang, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, namun, nasib na’as menimpa ketika ia beserta 3 rekannya melakukan cek akhir, memantau kondisi lokasi latihan.
Peltu Onik, Pelda Andi Safri dan Serka Basri serta Koptu Saiful, kemudian bernaung di gubuk persawahan saat hujan deras melanda. Petir datang menyambar menewaskan Peltu Onik dan 3 rekannya dalam kondisi kritis.
“Terjadi pasca-latihan, keempatnya melakukan cek akhir memantau lokasi latihan namun dan pada saat yang bersamaan, hujan deras disertai petir melanda dan keempatnya bernaung di gubuk sawah,” kata Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) XIV/ Hasanuddin Kolonel Infanteri Alamsyah dikutip dari kompas, Selasa (15/1/2019).
Lebih lanjut, Kolonel Infanteri Alamsyah mengatakan disaat kejadian menimpa 4 pelatih tersebut, para siswa sudah kembali ke markas Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) XIV Hasanuddin.
“kejadiaannya setelah latihan, siswa sudah ke markas, Jadi saat menunggu hujannya reda, gubuk itu lalu disambar petir. Pelda Onik meninggal, dan dua prajurit lainnya tidak sadarkan diri, satunya sadar,” lanjutnya.
Diketahui hingga saat ini, ketiga korban kritis yakni Pelda Andi Safri dan Serka Basri serta Koptu Saiful, masih dirawat di RS Pelamonia Makassar, sementara alm Peltu Onik telah malam tadi telah disemayamkan di rumah duka, Dusun Berdikari Satu, Desa Mataallo, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa. (SN)
Leave a Reply