WAHANA INFOTA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya melaporkan gempa magnitudo 5,5 mengguncang Mamasa, Sulawesi Barat, dan sekitarnya, Selasa dini hari, 6 November 2018, pukul 01:35:53 WIB.
Ini merupakan gempa susulan dengan skala yang lebih besar sejak terjadinya gempa yang bermula dari 3 hari yang lalu. Guncangan gempa cukup terasa, bahkan hingga ke Toraja dan Enrekang.
Keadaan di Mamasa sendiri dilaporkan terjadi kepanikan warga yang berhamburan keluar rumah, bergegas mencari perlindungan di tempat yang aman.
Sampai saat ini, tak ada korban jiwa yang dilaporkan terkait gempa tersebut. Gempa mengakibatkan listrik padam, dan beberapa gedung fasilitas umum mengalami kerusakan.
Salah satu warga, meminta BMKG untuk memastikan apa sebenarnya yang terjadi di Mamasa.
“Tolong BMKG pastikan apa yg sebenarnya terjadi dimamasa? Sudah beberapa hari ini gempa terus terasa di mamasa” tulis pemilik akun twitter Berty Bandu, kepada BMKG.
“Setelah gempa listrik pun padam, masyarakat di mamasa skrang jadi panik. Tolong beri kejelasan apa yg sbnarnya terjadi” tulisnya. (*)
Leave a Reply