WAHANA INFOTA – Tepat hari terakhir di tahun 2018 kemarin, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani melakukan mutasi kepada 222 pejabat eselon 3 dan 4. Hal itu ditanai dengan digelarnya pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat administrator, pengawas, dan fungsional pada Senin (31/12) di Aula Lagaligo Kantor Bupati Luwu Utara.
Selain didasari pada perubahan nomenklatur, mutasi di lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Utara dilakukan untuk mengisi sejumlah jabatan yang kosong, seperti kelengkapan perangkat di 3 kecamatan yang baru saja dimekarkan diantaranya, Kecamatan Sabbang Selatan, Sukamaju Selatan, dan Baebunta Selatan.
“Mutasi adalah bagian dari manajemen pemerintah untuk menjawab kebutuhan organisasi pemerintah daerah. Bicara mutasi pasti ada yang puas atau tidak puas dengan mempertimbangkan berbagai aspek sehingga dapat memperkuat fungsi pelayanan dan meningkatkan kinerja organisasi,” ucap Indah.
Ke depan, kata Indah Pemda akan mendorong agar performa birokrasi lebih baik dengan melakukan perbaikan terhadap 3 dimensi yaitu dimensi struktural, dimensi proses, dan dimensi perubahan.
“Setiap kita diberikan target, pasti ada yang namanya demosi, promosi, dan rotasi yang menjadi konsekuensi dalam suatu pekerjaan. Untuk itu kedisiplinan juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan kinerja. Lebih inovatif dan produktif di tempat yang baru,” tuturnya.
Khusus bagi camat yang baru, Indah berharap dapat melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap dana desa.
“Untuk camat saya harapkan kita fokuskan perhatian pada pembinaan dan pengawasan terhadap penggunaan dana desa agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan ketahanan infrastruktur, sosial, dan ekonomi di desa,” harap Bupati perempuan pertama di Sulsel ini. (Put/rn/**sn)
Leave a Reply