ENREKANG, – Andi Batari Toja, caleg DPRD Sulsel dari Partai Gerindra, mendengarkan dengan seksama keluhan yang terus berkumandang dari masyarakat Dusun Kalimbua, Desa Bontongan, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang. Keluhan tersebut berkaitan dengan kekurangan akses air yang semakin terasa tajam di musim kemarau yang tengah melanda wilayah ini.
Warga Desa Bontongan, yang tahun demi tahun harus berurusan dengan kekeringan dan kebutuhan air yang tak terpenuhi, menaruh harapan besar pada Andi Batari Toja.
Mereka menginginkan bahwa ketika Andi Batari Toja duduk di kursi DPRD Provinsi Sulsel, dia akan menjadi suara mereka yang akan mengatasi masalah berlarut-larut ini. Sebuah masalah yang selalu dijanjikan penyelesaiannya oleh caleg-caleg sebelumnya, namun tak pernah terwujud.
Mendengar keluhan dari warga, Andi Batari Toja caleg Partai Gerindra nomor urut 5 ini berkomitmen untuk berupaya maksimal dalam mencari solusi atas permasalahan kekurangan air di musim kemarau. Salah satu solusi yang dia pertimbangkan adalah melakukan penyaluran air dari tempat penampungan air yang ada di Desa Latimojong Kecamatan Buntu Batu ke Desa Bontongan Kecamatan Baraka.
“Langkah ini mudah-mudahan dapat saya wujudkan nanti untuk memberikan bantuan nyata kepada masyarakat yang selama ini merasa keluhanannya belum pernah terjawab,” ucapnya.
Meskipun ia masih tergolong baru dalam dunia politik, Andi Batari Toja istri dari Muhammad Ansar Mangopo, M.Si memiliki tekad kuat untuk menjadikan keanggotaannya di DPRD Provinsi, dapil 9, sebagai wadah untuk menjadi perantara yang amanah bagi masyarakat.
Dia berharap dapat memenuhi harapan masyarakat Desa Bontongan dan wilayah Enrekang, Pinrang, dan Sidrap yang terdampak kekeringan dengan mengatasi masalah air yang selama ini menjadi momok setiap musim kemarau.
Keberadaannya di kursi DPRD Sulsel diharapkan akan membawa perubahan positif yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. (**)
Leave a Reply