WAHANA INFOTA – Makassar,- Menyikapi surat keberatan pribadi Yusuf Gunco terkait kongres ASKOT PSSI Kota Makassar kepada Ketua ASPROV PSSI Sulsel yang tidak mengumumkan pelaksanaan kongres yang dinilai tidak transparan, Plt ASKOT PSSI Kota Makassar angkat bicara.
Ahmad Susanto selaku Plt Askot PSSI Kota Makassar saat dikomfirmasi melalui via telpon menjelaskan, bahwa kisruh yang terjadi terkait apa yang menjadi keberatan Yusuf Gunco tidak boleh menjadi penyebab penghalang sejumlah event sepak bola yang ada di Kota Makassar.
“Iya betul, ada surat keberatan yang dilayangkan saudara Yusuf Gunco, dan kita ketahui Yugo adalah mantan ketua Askot PSSI Makassar, tetapi keberatan itu tidak boleh menjadi penghalang even sepak bola di Makassar, ” kata Ahmad Susanto, selasa (13/8/19).
Harus dipahami, keberatan saudara Yugo itu sudah direspon dan sedang kita kaji bersama, “Artinya kita hormati keberatan itu, meskipun masa jabatan saudara Yugo itu sudah berakhir, oleh karena itu Asprov Sulsel mengambil kebijakan dengan menunjuk Plt, sebagai langkah strategis untuk menyukseskan seluruh event sepak bola yang sedang berjalan,” jelasnya.
“Tidak boleh dong hanya persoalan internal kemudian mengorbankan seluruh event yang kita laksanakan, event kita ini sudah terjadwal dengan baik, ” kata Ahmad Susanto.
Lanjut Ahmad Susanto yang juga menjabat sebagai Exco PSSI Sulsel menjelaskan posisinya sebagai Plt Askot PSSI Makassar, adalah sebagai penengah dalam kisruh internal. Tujuannya kata Ahmad Susanto, event sepak bola yang sudah berjalan ini bisa dilaksanakan dengan sukses, sambil menunggu seperti apa nanti keputusan PSSI Sulsel tentang keberatan yang dilayangkan oleh saudara YuGo.
“Jadi saya diberikan amanah oleh Ketua Asprov PSSI Sulsel, H. Erwin Hatta, untuk menjalankan semua event sebagai Plt. Tentu amanah itu harus saya jalankan demi terselenggaranya semua even sepak bola kita di Kota Makassar, ” ungkap Ahmad Susanto
Kemudian, sekaitan dengan adanya keputusan Asprov PSSI Sulsel menunjuk Ahmad Susanto sebagai Plt Askot PSSI Kota Makassar, melalui Ketua Komite Eksekutif Asprov PSSI Sulsel, H. Erwin Hatta menyampaikan kepada seluruh pengurus disemua tingkatan Asprov dan Askot PSSI Sulawesi Selatan dan Kab/Kota, bahwa atas nama Junaldi tidak lagi dalam posisi sebagai ketua terpilih Askot PSSI Makassar, sampai ada keputusan dari kisruh internal Askot PSSI Makassar.
“Dari keputusan, bahwa Saudara Junaldi, tidak lagi diberi kewenangan atau dengan kata lain pak Junaldi tidak bisa lagi mengatas namakan Ketua Askot PSSI Kota Makassar, sampai ada keputusan selanjutnya, dan untuk sementara kepemimpinan diambil alih oleh Asprov PSSI Sulsel, ” kunci Ahmad Susanto.(Ron/Sn)
Leave a Reply