MAKASSAR, – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Sulawesi Selatan, mengadakan Turnamen Liga Anak Lorong yang diselenggarakan serentak di seluruh kecamatan se-Kota Makassar yang dijadwalkan berlangsung 26-28 September 2023.
Adapun Liga ini merupakan pra kualifikasi menuju pertandingan Soekarno Cup 2023 yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno pada November mendatang.
Kepala Dispora Kota Makassar Andi Pattiware mengatakan, melalui Liga Anak Lorong ini diharapkan lahir atlet muda Kota Makassar di cabang olahraga sepak bola.
“Harapan kita tentu lahir atlet muda berbakat di cabang olahraga sepak bola,” tutur Pattiware, Selasa (26/9/2023) lalu.
Salah satu kecamatan yakni Rappocini yang melaksanakan Turnamen ini di Jalan Yusuf Dg. Ngawing, Kelurahan Tidung Kecamatan Rappocini, selasa(26/09/2023).
Camat Aminuddin dalam sambutannya menyampakan kegiatan ini untuk mendapatkan bibit-bibit pemain yang berbakat di Kota Makassar Khususnya anak dibawah 17 tahun.
M. Ridwan salah satu warga Rappocini mengaku sangat mengapresiasi perhatian Pemkot Makassar terhadap anak lorong khususnya bibit pemain muda.
“Bagus sekali ini turnamen. Belum pernah ada seperti ini, anak lorong dicari bibit pemain,” ungkap Ridwan, Kamis (28/9/2023) saat dikonfirmasi wartawan.
Sementara itu kecamatan Panakukang, Camat Andi Pangerang Nur Akbar menuturkan bahwa kegiatan Liga Anak Lorong ini adalah niat baik untuk mencari bibit terbaik yang berasal dari anak lorong.
“Berawal dari niat baik kami, ingin melakukan pencarian bibit dan talenta terbaik yang berasal dari anak lorong. Selain itu kita membuktikan selama ini anak lorong yang kurang diberikan ruang dan kesempatan, saat ini kami berikan ruang untuk mereka,” jelasnya.
Camat Panakukang juga meminta maaf atas ketidaknyamanan bagi masyarakat khususnya pengguna jalan di Boulevard. Selanjutnya pertandingan semifinal dan final dilaksanakan di pelataran parkir Transmart Jalan Pengayoman Kelurahan Pandang.
Adapun tanggapan warga Panakukang terkait turnamen ini pada dasarnya sangat bermanfaat.
“Sebenarnya ini turnamen bermanfaat tawwa pak. Kapan lagi anak lorong disaring pemain muda berbakatnya. Karena banyak sebenarnya cuma tidak ada wadah seperti ini dulu. Tapi soal tutup jalan yang viral, cocoknya memang diperbaiki kalau ada nanti lagi acara begini. Jalan poros yang padat memang jangan dipakai,” kata Aswar warga sekitar Ince Nurdin Panakukang, Kamis (28/9/2023).
Terkait penggunaan jalan pada liga ini, Pemkot Makassar mengungkap alasannya sulit dilaksanakan di lapangan futsal secara serentak di Makassar karena terbatas infrastruktur.
“Tidak bisa (di lapangan futsal_red), 150 kelurahan serentak kita laksanakan. Jadi begini, kita harus melihat secara keseluruhan, atlet dan anak-anak kita yang terlibat ini ada hampir 2.000 orang,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar Andi Pattiware, Kamis (28/9/2023).
“Hari ini terakhir, terus yang juara-juara ini nantinya kecamatan itu sudah menggunakan lapangan besar. Cuma 15 pertandingan setiap kecamatan, kita sudah memakai lapangan sepak bola,” sambungnya.
Terkait soal kemacetan jalan, Andi Pattiware meminta maaf dan mengevaluasi dibeberapa titik pertandingan.
” Kami dan saya sebagai ketua panitia Liga ini meminta maaf atas kemacetan. Kami intinya ingin mencari bibit dari anak lorong.
Kami Pemkot juga sudah mengevaluasi lokasi pelaksanaan pertandingan di beberapa titik,” kata Andi Pattiware. (**)
Leave a Reply