WAHANA INFOTA, MAKASSAR — Realisasi investasi di Kota Makassar periode Januari-September 2024 mencapai Rp2,556 triliun. Angka ini menunjukkan kontribusi yang signifikan terhadap investasi di Sulawesi Selatan (Sulsel). Di mana, Makassar menyumbang 25,93 persen dari total investasi di Sulsel. Secara keseluruhan, nilai investasi Sulsel untuk periode tersebut mencapai Rp9,859 triliun.
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kota Makassar, Helmy Budiman menyampaikan nilai investasi Makassar terdiri dari penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp428,1 miliar dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp2,12 triliun lebih.
Pencapaian ini mencerminkan berbagai sektor yang berhasil menarik investasi, seperti Perumahan, Kawasan Industri, dan Perkantoran menyumbang sebesar Rp498 miliar. Perdagangan dan Reparasi Rp494,2 miliar. Kemudian, Transportasi, Gudang, dan Telekomunikasi Rp468,2 miliar, Jasa Lainnya Rp381,7 miliar, Listrik, Gas, dan Air Rp151,8 miliar.
Penurunan Investasi Makassar
Kata Helmy, jika dibandingkan dengan periode yang sama (Januari-September) 2023 angka investasi Makassar menembus Rp4,935 triliun lebih. Nilai investasi tahun ini mengalami sedikit penurunan karena berbagai faktor makroekonomi seperti pemilihan umum, kejadian global, dan ketidakstabilan geopolitik.
Tidak adanya proyek strategis nasional (PSN) dari pemerintah pusat pada tahun ini menjadi salah satu pengaruh besar turunnya capaian realisasi investasi.
“Tahun ini ada PSEL, tapi pembangunannya belum bisa diukur karena belum berjalan, semoga di 2025 nanti sudah bisa kita hitung. Kalau itu masuk, cukup besar nilainya, Rp2 sampai Rp3 triliun,” jelas Helmy.
Proyeksi 2025
Di tengah tantangan ini, Kota Makassar tetap berupaya untuk menarik lebih banyak investor dan memaksimalkan potensi ekonomi yang dimiliki.
Helmy berharap semoga di kuartal terakhir tahun ini dan tahun-tahun mendatang, investasi di Makassar bisa terus meningkat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
“Mudah-mudahan September ke Desember ini ada perubahan atau ada peningkatan, tapi kita baru bisa melihat datanya itu di bulan Januari atau mungkin di bulan Februari 2025 dan akan dirilis secara nasional,” harapnya.
Berdasarkan rencana dan proyeksi dari PTSP, ada beberapa inisiatif yang diharapkan dapat meningkatkan nilai investasi. Seperti proyek PSN, meskipun tidak ada proyek strategis nasional yang signifikan pada tahun 2024, ada harapan bahwa proyek-proyek besar seperti pembangunan jalan tol dan Makassar New Port (MNP) akan berjalan lebih lanjut dan memberikan kontribusi besar pada nilai investasi di masa mendatang.
Kemudian, pengembangan pada sektor-sektor seperti perumahan, kawasan industri, perkantoran, perdagangan, transportasi, dan telekomunikasi diharapkan akan terus berkembang dan menarik lebih banyak investor.
Dengan adanya rencana dan strategi yang terencana dengan baik, diharapkan investasi di Kota Makassar akan terus meningkat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. (***)
Leave a Reply