WAHANA INFOTA, MAKASSAR – Duta Besar Korea Selatan, Kim Chang-beom dan Director General KOTRA (Korea Trade-Investment Promotion Agency), Hyuna Kim, menemui Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Senin (29/10).
Dalam pertemuan tersebut, Dubes Kim meminta agar kerjasama sister city atau kota kembar antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dan Gyeonggi di Korea Selatan, kembali diaktifkan.
“Kami berharap agar Pemerintah Provinsi Sulsel dan Pemerintah Provinsi Gyeonggi bisa bekerjasama secara potensial, dan inisiasi berbagai kegiatan yang berkaitan dengan Korea di Sulawesi Selatan. Seperti kegiatan bagi pemuda pecinta KPOP, KFilm, dan lainnya,” harap Dubes Kim.
Kim juga menyampaikan tawaran kerja sama untuk pengadaan kereta api rute Makassar – Parepare dan kereta api ringan atau LRT untuk Kota Makassar melalui KRNA (Korean Railway Network Authority).
Perihal masalah irigasi pertanian yang dialami oleh Sulsel, dirinya bekerjasama dengan KEI Water, sebuah perusahaan di Korea yang juga telah membantu proyek seperti Karian Dam yang ada di Jawa Barat. Kim juga mengungkapkan perihal sistem pembuangan sampah dan ketersediaan air bersih bagi masyarakat pulau.
“Saat ini kita potensi kerja sama dengan KEITI (Korea Environmental Industry Technology Institute),” ungkapnya.
“Pada waktu yang dekat, KOTRA akan mengundang pemerintah provinsi Sulsel untuk menghadiri acara seminar KEITI di Surabaya,” tandasnya.
Sementara, Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menjelaskan, masalah yang akan difokuskan selama masa pemerintahan, khususnya perihal perbaikan jalan rusak sepanjang kurang lebih 500 kilometer, kanal, irigasi, dan lain sebagainya. “Pemerintah saat ini berkomitmen untuk memberikan kemudahan bagi para investor berinvestasi di wilayah Sulsel dengan memberikan standar investasi yang sama,” ujarnya. (**)
Leave a Reply