WAHANA INFOTA – Kekalahan dari Persija Jakarta, 2 – 1 pada laga di pekan terakhir Gojek Liga 1, minggu (9/12) kemarin membuat Mitra Kukar harus terdegradasi dari kompetisi liga 1 musim depan.
Namun, rupanya ada yang menyita perhatian dari Pelatih Naga mekes, julukan Mitra Kukar, Rahmad Darmawan yang selepas pertandingan memberikan keterangannya terkait 2 gol persija yang kontroversial, Rahmat menyebut ada yang salah dengan kinerja wasit di lapangan.
“Jujur gol pertama itu saya protes, karena simic (saat jatuh) sedang tidak menguasai bola” ungkap Rahmad mengulas tentang kejadi penalti yang di dapatkan Persija, yang kemudian menjadi awal terciptanya gol pertama persija.
Meski begitu, Rahmad mengatakan bahwa dirinya tetap tidak bisa memaksa wasit untuk membatalkan penalti itu.
Lahirnya gol kedua persija, sempat menghentikan pertandingan hampir tiga menit. Para pemain Mitra Kukar, dan ofisial protes keras terhadap wasit. Rahmad Darmawan yang selama ini dikenal sebagai pelatih pendiam, dan tampak terlihat marah, pun melampiaskan kekecewaannya.
“Gol kedua saya datangi asisten wasit. Saya minta lihat video ulang. Saya marah mengatakan kepada wasit, itu (aksi Lestaluhu) melakukan pelanggaran. Karena posisi kiper yang berada di zona penyelamatan yang tidak boleh diganggu siapa pun,” ungkap Rahmad Darmawan.
Di akhir kompetisi, Naga Mekes berada di posisi ke 17 dalam klasmen. Dan harus terdegradasi ke liga 2 untuk musim depan. (*SN)
Leave a Reply