WAHANA INFOTA – Setelah melalui tahapan proses yang cukup panjang dan berliku, akhirnya PSM Makassar resmi menyandang status sebagai klub profesional Asian Football Confederation (AFC), pada Oktober 2018 silam.
Dengan begitu, otomatis Pasukan Ramang, julukan PSM Makassar yang kini mengantongi status 3 besar peringkat teratas Liga 1 dapat dipastikan tampil pada pergelaran paling bergengsi se-asia, Piala Champion Asia 2019, pertama kali sejak aturan AFC baru diberlakukan.
Meski begitu, dalam catatan sejarah Liga Champion Asia, ini bukanlah kali pertama PSM Makassar berkontestasi. 18 tahun silam, setelah sukses menyabet status juara Liga Indonesia, PSM Makassar yang kala itu diperkuat sejumlah pilarnya seperti Kurniawan Dwi Yulianto, Miro Baldo Bento, Rahman Usman, Yuniarto Budi, Bima Sakti serta Aji Santoso, sukses mencapai perempat final Piala Champion Asia.
Sukses mengalahkan wakil vietnam di pertandingan perdana dengan agregat 4-1. Pada pertandingan kedua PSM yang kala itu di bawah instruksi pelatih “sang meneer” Henk Wullems, kembali membantai wakil Thailand dengan skor telak tanpa ampun. Royal Thai Air Force tak berkutik di Mattoanging, gol Kurniawan dan hatrick Miro Baldo menghajar sang tamu 6 – 1. Kejutan kembali hadir kala bertandang ke Thailand, tuan rumah Royal Thai Air Force kembali dihajar dengan skor 0 – 5 oleh anak-anak Makassar. Wakil Thailand ini harus mengakui keunggulan PSM Makassar dengan agregat 11-1.
Sayangnya permaianan gemilang ini harus terhenti di babak 8 besar kala itu. Perjuangan keras dari anak-anak Makassar tak cukup ampuh meredam kehebatan 3 wakil negara asia lainnya, yakni wakil Tiongkok, Jepang Dan Korea Selatan.
Kini, kembali di bawah instruksi pelatih Asal belanda Coach Robert Rene Albert, PSM era kini siap kembali beraksi di piala champion Asia 2019. Bagaimana hasilnya? Menarik untuk ditunggu. (*SN)
Leave a Reply