WAHANA INFOTA – PSM Makassar akan melepas dua pemain asingnya, yakni Steven Paulle dan Alessandro Ferreira Leonardo. Hal ini ditegaskan oleh Pelatih PSM, Robert Rene Albert, pada konfrensi pers, Rabu (12/12).
Menurut Robert keputusan ini ia ambil setelah melakukan evaluasi dari segenap tim kepelatihan. Robert menyebut, untuk mengisi kekokosangan ini, dirinya telah mengincar dua pemain asing, yang identitasnya sampai saat ini masih dirahasiakan.
Sementara itu, 2 pemain yang dilepas oleh PSM Makassar masing-masing Alessandro Ferreira merupakan pemain naturalisasi hongkong yang berposisi sebagai penyerang, kemudian Steven Paulle, seorang bek tengah asal Prancis.
Alessandro Ferreira resmi bergabung dengan PSM pada putaran kedua liga 1 musim 2018. Sandro kala itu diplot mengisi kekosongan posisi yang sebelumnya ditempati Bruce Ditje.
Sementara, Steven Paulle bergabung sejak putaran musim 2017. Tercatat di Senin (16/1/2017) paulle menjalani latihan seleksi perdananya di stadion Andi Mattalatta, kehadiran paule mendapat sorakan dari penonton yang membuat sang bek makin antusias memperlihatkan kebolehannya.
Paulle sendiri rupanya menyimpan rapi setiap cerita terkait jejak karirnya di Makassar. Pada suatu kesempatan, dirinya diwawancarai oleh salah satu media Prancis, Actu Foot tentang karir pesepakbolaannya di Makassar. Paule pun sangat antusias menceritakan terkait banyak hal, mulai dari masa seleksi, meceritakan tentang kejadian-kejadian di tengah lapangan hingga menceritakan tentang kota Makassar.
Makassar adalah kota yang sangat besar, dengan lebih dari satu juta setengah penduduk. Ada banyak orang di jalan, banyak mobil, skuter. Sangat panas dan sangat berat. Itu yang paling sulit ketika saya tiba. Ketika Anda berlatih pada pukul 4 sore, dalam panas penuh, itu rumit. Butuh waktu seminggu untuk beradaptasi.
Ungkap Paulle, sebagaimana dikutip dari Actu foot. Paulle melanjutkan ceritanya terkait bagaimana dirinya menjalani hari-hari pertamanya di PSM Makassar.
Ngomong-ngomong, dua hari pertama, pelatih ingin melihatku dalam sebuah pertandingan. Dia telah mengorganisasikan dua oposisi, satu dari dua kali tiga puluh menit dan hari berikutnya, dua kali empat puluh lima menit, Saya ingin menunjukkan, membuktikan. Saya memberi segalanya. Hari ketiga, aku sudah mati. Saya tidak memiliki kekuatan, saya dibilas. Saya mengalami kram. Pelatih melihat apa yang saya mampu lakukan. Saya perlu istirahat sehari penuh, lalu saya berlatih dengan normal.
Kepada Actu Foot Paulle pun mengungkapkan bagaimana keakraban yang ia dapati selama berkarir di Makassar, hal yang baru ia dapatkan. Paulle mengungkapkan bagaimana dirinya tidak menjadi orang asing di kota yang baru pertama kali ia datangi ini. “Banyak yang minta foto, kita foto bersama. Ketika di mall, ada yang ingin memeluk saya, saya harus tidak keberatan dengan itu” Tutur Paulle.
Kini dirinya dapat dipastikan akan meninggalkan PSM Makassar saat kontraknya berakhir musim ini, dan tentunya membuat ia akan meninggalkan Kota Makassar. Merci Steven ! (*SN)
Leave a Reply