oleh

UMKM Jadi Prioritas, Indira Yusuf Ismail Siap Perkuat Program Inkubator Center

MAKASSAR, – 18 Oktober 2024 – Seorang ibu rumah tangga dari Kelurahan Pisang Selatan, Kecamatan Ujung Pandang, memohon kepada Calon Wali Kota Makassar nomor urut 3, Indira Yusuf Ismail, untuk membantu pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah mereka.

Ibu-ibu di kawasan ini menjalankan berbagai usaha, namun terkendala oleh kurangnya legalitas dan izin yang penting bagi pertumbuhan bisnis mereka.

Wilayah Pisang Selatan dihuni mayoritas ibu rumah tangga yang aktif mengelola UMKM, namun banyak di antara mereka belum memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikat halal, serta izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).

Tanpa dukungan tersebut, usaha mereka sulit berkembang, khususnya dalam memperluas pasar dan mendapatkan kepercayaan dari konsumen.

“Kami di sini rata-rata ibu rumah tangga yang punya UMKM. Cuma belum ada NIB, sertifikat halal, dan PIRT-nya (izin pangan industri rumah tangga). Jadi sekiranya bisa terpilih, bisa menunjang kami untuk lebih besar lagi,” ungkap ibu tersebut saat menyampaikan aspirasinya kepada Indira Yusuf Ismail.

Menanggapi keluhan tersebut, Indira Yusuf Ismail dengan penuh perhatian menjelaskan rencananya untuk mendorong peningkatan kualitas UMKM di wilayah-wilayah yang mayoritas pelakunya adalah perempuan.

Selama hampir satu dekade menjabat sebagai Ketua TP PKK dan Ketua Dekranasda Kota Makassar, Indira telah banyak berperan dalam memperkuat pemberdayaan ekonomi perempuan serta mendorong UMKM untuk lebih maju dan berdaya saing.

Indira berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang telah terbukti bermanfaat, khususnya terkait legalitas dan sertifikasi UMKM, jika terpilih sebagai Wali Kota Makassar.

Dia berencana untuk mengembangkan lebih jauh program yang berfokus pada pelatihan keterampilan dan peningkatan kualitas produk UMKM melalui inkubator center yang telah disediakan Pemerintah Kota Makassar.

“Saya sebenarnya mau buat pelatihan hanya saja belum terorganisir. Masih didata pelatihan apa yang dibutuhkan. Saya sudah niatkan, insyallah saya akan carikan instruktur yang berkompeten untuk meningkatkan kualitas UMKM itu sendiri,” tutur Indira.

Lebih jauh, ia menekankan bahwa inkubator center yang ada saat ini bukan hanya sekadar fasilitas, melainkan sebuah wadah penting yang dirancang untuk membantu UMKM bertransformasi.

Inkubator center tersebut berperan dalam mengkurasi produk, mulai dari desain kemasan, kualitas produk, hingga pemasaran.

Selain itu, program ini juga menyediakan bantuan untuk pengurusan izin usaha dan sertifikasi halal, yang sering kali menjadi hambatan utama bagi para pelaku UMKM lokal.

Dengan adanya inkubator center, Indira berharap agar UMKM di Makassar dapat tumbuh dengan standar yang lebih baik, sehingga mampu bersaing tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga di tingkat nasional hingga global.

Kata Indira, keberadaan fasilitas ini merupakan bagian dari upaya menyeluruh untuk menciptakan ekosistem bisnis yang mendukung UMKM agar tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang pesat.

“Masukan ta semua akan kami catat, jadi masukan untuk kami pasangan INIMI. Insyallah program-program seperti itu yang punya manfaat bagi UMKM akan kita teruskan dan akan kita sempurnakan,” jelas Indira. (**)

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of

News Feed