WAHANAINFOTA, MAKALE – Program keagamaan akan tetap menjadi salah satu program andalan Cabup-Cawabup petahana Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae-Victor Datuan Batara (Nico-Victor) periode mendatang.
Program yang dikemas dengan nama “Getaran Suka Ilahi” ini dinilai berhasil dilakukan sejak menjabat Bupati-Wakil Bupati Tana Toraja periode 2016-2021.
Empat tahun ini, program tersebut sangat menyentuh komponen kelompok penganut agama, tak peduli mayoritas minoritas diperlakukan sama.
Aktivis Pemuda Anshor, M. Sidik Toago, mengatakan hal itu dalam Diskusi Program Pemerintah Pro Rakyat di salah satu warkop di Makale, Jumat (16/10/2020).
Sidik lalu mengupas program keagamaan yang bersentuhan dengan komunitas Muslim. Menurutnya, hanya di era kepemimpinan Nico-Victor, komunitas Muslim mendapat perhatian yang penuh.
“Nico-Victor berani berinisiatif menjadi tuan rumah lomba LPTQ Provinsi Sulsel. Semua ofisial kabupaten yang hadir terperangah. Toleransi diperlihatkan anak muda Toraja, karena dari pemuda gereja pun ikut menjadi panitia. Hebat kan? Di era sebelumnya tidak ada bupati yang siap melakukan itu,” beber Sidik yang juga Ketua Anshor Toraja Raya.
Sejak dilantik 2016 lalu, Sidik mengungkapkan jika Nico-Victor memperlakukan sama semua kelompok.
Dari Kristen hingga Muslim. Tak terkecuali Aluk Todolo sebagai kepercayaan pertama di Toraja. Semua diberi kesempatan yang sama dalam melaksanakan agenda masing-masing.
Untuk muslim sendiri, lanjut Sidik, Nico-Victor mungkin saja satu-satunya bupati-wakil bupati non Muslim yang meng-umrahkan imam masjid dan marbot.
Belum lagi, tambah dia, berbagai lomba komunitas Islam seperti hidup kembali. Hingga lomba kasidah pun jadi perhatian pemda.
Dia juga mengaku salut atas sikap keterbukaan Nico-Victor untuk siapa saja yang hendak menemui tanpa mempertimbangkan latar belakang dan status sosial.
Bagi Sidik dan pemuda Muslim lainnya, Nico-Victor seperti saudara sendiri. Tidak ada yang dibeda-bedakan.
“Sebagai orang Muslim, tak ada tawar menawar. Kami harus mendukung Nico-Victor menjabat dua periode. Hanya itu bisa kami lakukan, karena kami tak tahu bagaimana menebus kebaikan beliau berdua,” pungkasnya.(**)
Leave a Reply