oleh

Pelayanan Masyarakat, Publik Servis melamban, Danny Pomanto : Solusinya, Tungguma

WAHANAINFOTA, MAKASSAR – Dihari ke 2 masa kampanye, Calon Wali Kota Makassar 2020, Mohammad. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto sambangi warga jalan Tambasa 1, RT 1, RW 6, Kelurahan Tamalanrea Jaya, Kecamatan Tamalanrea. Jum’at (2/10/2020).

Dalam kampanye tersebut, kandidat nomor urut 1 di Pemilihan Wali Kota Makassar yang berpasangan dengan Fatmawati Rusdi ini mendapat banyak keluhan dari warga terkait pelayanan pemerintah saat ini.

“Dulu (periode 2014 – 2019) tidak ada yang merasakan seperti itu, saat ini pengurusan Capil tidak lancar dan lainnya. Ini diakibatkan karena kepedulian menurun, publik servis menurun”, ujar Danny Pomanto.

Bukan hanya itu, lanjut mantan Wali Kota Makassar 2014 – 2019, alasan lain menurunnya publik servis pemerintah adalah terlalu lamanya Pejabat (Pj) Wali Kota pimpin Makassar.

“Ini menurun karena Pj juga terlalu lama, ada kekosongan kekuasaan. Acting mayor terlalu lama, dia (Pj) tidak tau apa sebenarnya keinginan masyarakat. Dia hanya secara administrasi meneruskan kebijakan provisi”, tegas Danny Pomanto.

Olehnya itu, ahli arsitek ini sangat merespect dengan Persiden RI, Jokowi Dodo dan Kementrian Dalam Negeri untuk meneruskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 ini tetap dilanjutkan.

“Karena kalau tidak dilanjutkan Pilkada ini, maka akan ada krisis pemerintahan didalamnya”, pungkas Danny Pomanto.

Disinggung soal solusi yang ditawarkan kepada warga Makassar, Danny Pomanto mengatakan, kata kuncinya adalah ‘TungguMa’.

“Ituji kata kuncinya (TungguMa), Insya’ Allah jika kami (Danny – Fatma) berhasil masuk. Kami akan segerah memperbaiki semua keluhan warga kita. Apalagi tadi sudah dijelaskan teknisnya, karena saya hadir disini bukan untuk berpidato”, pungkas Danny. (**)

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of

News Feed