oleh

DieHard: Danny Pomanto Punya Ratusan Prestasi, Harga Mati Lanjutkan Pembangunan Makassar

WAHANAINFOTA, MAKASSAR – Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto kembali menerima kunjungan dari beberapa kelompok masyarakat atau komunitas di kediamannya, Jalan Amirullah, Kecamatan Mamajang, Senin (10/08/2020) malam.

Ada puluhan masyarakat yang hadir. Tergabung dari keanggotaan lima komunitas sekaligus. Memiliki latar berlakang yang berbeda-berbeda. Seperti DieHard dan Pemuda Relawan.

Pada kesempatan ini, Danny Pomanto kembali memperkenalkan pasangannya di Pilwalkot Makassar 2020 ini. Yakni, Fatmawati Rusdi sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Makassar. Mereka telah menerima surat rekomendasi B1KWK sebagai syarat untuk mendaftar ke KPU dari partai NasDem dan Gerindra.

Menurutnya, Fatmawati yang akrab disapa Ibu Titi merupakan salah satu perwakilan perempuan yang akan maju bertarung pada kontestasi Pilkada lima tahun ini.

“Hadirnya ibu Fatma menjawab solusi perempuan. Karena Satu-satunya bakal calon perempuan. Maka itu, mari kita rapatkan barisan,” ucap Danny Pomanto.

Danny Pomanto juga mengulas kembali ingatan para anggota komunitas. Itu soal kinerjanya saat masih menjabat Wali Kota Makassar pada periode 2014-2019.

Seperti, lanjut dia, Pendapatan Asli Daerah (PAD). Mengalami peningkatan hingga menjadi Rp1 triliun lebih.

“Adipura kita raih tiga kali berturut-turut. Itu di luar Adipura Asia. Kita meraih WTP. Lima tahun Makassar berjalan dengan baik. Karena saya melanjutkan tongkat estafet yang belum begitu baik. Sekarang, Adipura sudah tidak nongol-nongol lagi,” katanya.

“Kami (pemerintah kota) saat itu juga meraih penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha (anugerah atas pekerjaan yang baik atau sempurna untuk kepentingan semua orang). Tanda penghargaan yang diberikan kepada daerah yang menunjukkan hasil karya tertinggi pelaksanaan pembangunan lima tahun,” ucap Danny Pomanto melanjutkan.

Dengan begitu, saat kembali memimpin Kota Makassar pada periode berikutnya, tagline dua kali tambah baik diyakini menjadi doa untuk Makassar lebih maju lagi.

“(Dua kali tambah baik) itu usaha, slogan dan semangat. Juga adalah doa. Karena dalam hadits disebutkan, hari ini harus lebih baik dari hari kemarin,” tuturnya lagi.

Di sisi lain, maju sebagai calon kepala daerah, Danny Pomanto bilang tidak menawarkan janji kepada masyarakat. Tetapi menawarkan program partisipatif. Melibatkan masyarakat dalam mengawal kinerja pemerintahan nantinya.

“Jadi, 9 Desember nanti adalah moment merubah nasib kita bersama. Saya tahu masyarakat Makassar adalah masyarakat cerdas. Pilihlah pemimpin yang membawa kepentingan rakyat, bukan kelompok,” pungkasnya.

Di sisa waktu yang terhitung tinggal tiga bulan ini, Danny Pomanto percaya dengan perlindungan tuhan. Menatap Pilwalkot Makassar kali ini.

Dia membenarkan dirinya di Pilwalkot Makassar 2018 banyak mengalami rintangan. Hingga harus didiskualifikasi. Hanya menyisakan satu pasangan calon yang dimenangkan kolom kosong saat itu.

“Saya tidak punya dekkeng. Saya cuman anak lorongji. Tapi saya percaya, perlindungan dari Allah SWT itu dekkeng ku,” ajaknya membakar semangat berbalas teriakan ADAMA.

“Cita-citaku disayang banyak orang, mati masuk surga. Pilihlah pemimpin yang membawa nilai,” tutup dia sebelum mempersilakan para anggota komunitas memberi tanggapan dan pertanyaan.

Sementara itu, Ketua Komunitas Diehard, Zulkifli mengajak seluruh anggotanya agar mengajak masyarakat lainnya untuk memilih Danny-Fatma.

Sebab, kata dia, Danny Pomanto memiliki segudang prestasi selama memimpin Makassar.

“Inilah, ratusan prestasi adalah semangat kami mendukung kembali Pak Danny. Harga mati, beliau harus kembali menjadi wali kota,” tegasnya.

Diehard sendiri merupakan komunitas yang keanggotaannya terdiri dari beberapa Ketua RT/RW, penasehat RT/RW dan KPM. (**)

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of

News Feed