oleh

Danny-Azhar Diserang Ujaran Kebencian, Ini Sikap Tim DiA

MAKASSAR, – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Danny Pomanto dan Azhar Arsyad, terus menjadi target ujaran kebencian.

Mirisnya, serangan ini datang dari tokoh politik yang seharusnya menjunjung tinggi politik santun.

Danny diserang dengan sebutan “Gorontalo,” sementara Azhar dijadikan bahan ejekan dengan embel-embel “suku Pinrang.”

Ujaran kebencian ini pun diperkuat melalui berbagai akun buzzer yang menyebarkan isu-isu tendensius.

Juru Bicara Danny-Azhar, Asri Tadda, menyatakan keprihatinannya atas serangan ini.

“Sangat disayangkan ada tokoh politik yang justru menyerang sisi personal Pak Danny dan Pak Azhar dengan isu suku dan daerah, yang jelas-jelas berbau SARA,” ungkap Asri pada Senin, 4 November 2024.

Menurut Asri, pasangan DiA sejak awal berkomitmen untuk mengusung politik gagasan di Pilgub Sulsel, bukan terjebak dalam politik SARA yang justru menurunkan kualitas demokrasi.

Meski demikian, Asri tetap optimis bahwa masyarakat Sulawesi Selatan sudah cerdas dalam menilai. Ia meyakini bahwa serangan-serangan tersebut adalah bentuk ketakutan dari pihak lawan.

“Biasanya, serangan berbau SARA itu dilakukan oleh pihak yang merasa terancam akan kalah. Jadi ini tanda-tanda kemenangan bagi DiA,” tambahnya.

Di tengah gempuran ujaran kebencian, Danny-Azhar tetap fokus pada perjuangan mereka, khususnya untuk memajukan kehidupan petani, nelayan, dan rakyat kecil di Sulsel. (**)

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of

News Feed