WAHANA INFOTA – Kota Makassar dalam kurun waktu 4 tahun belakangan, mengalami progres peningkatan yang sangat signifikan. Kota yang baru saja merayakan hari jadinya yang ke 411 ini, kini telah bermetamorfosa menjadi kota percontohan, yang menginspirasi kota lain pada beberapa aspek pembangunan serta pelayanan.
Inovasi yang kini hadir ke tengah masyarakat, kerapkali berbuah apresiasi baik dari pemerintah regional hingga ke pusat. Sebentuk penghargaan demi penghargaan diraih, adalah sebuah indikator bahwa arah pembangunan dan kualitas pelayanan di lingkup pemkot Makassar telah berada pada jalur yang tepat.
Pencapaian yang terjadi di era kepemimpinan Walikota Moh Ramdhan Pomanto ini, tentulah tak sekedar menjadi sesuatu yang hanya akan menjadi cerita lalu di kemudian hari. Dikenang sesaat yang kemudian terlupakan. Namun, menjadi sebuah terobosan yang menginspirasi untuk kemajuan Makassar ke depannya.
Kemunduran terletak pada hilangnya prestasi dan matinya inovasi. Itulah sebabnya apa yang telah menjadi raihan pemerintah kota Makassar saat ini, terangkum dalam sebuah semboyan penuh dengan semangat kemajuan, Jangan Biarkan Makassar Mundur Lagi !
Pemahaman yang utuh perihal kemajuan Makassar hari ini, oleh Fatmah Yusuf Ismail adalah alasan mengapa dirinya merasa perlu untuk mengambil bagian dalam merawat kemajuan makassar hari ini, esok dan seterusnya.
Demikian ungkapnya saat redaksi WAHANA INFO, menanyakan perihal alasannya maju mengarungi pentas kontestasi pemilihan calon legislatif DPRD Kota Makassar.
“Prioritas utama jadi caleg tentunya untuk mendedikasikan diri untuk kepentingan masyarakat” kata Fatma Yusuf Ismail yang diketahui maju melalui partai Perindo, pada daerah pemilihan sektor 3, meliputi kecamatan Tamalanrea dan Biringkanaya.
“dan tentunya untuk menjaga dan melanjutkan program pak walikota yang sudah ada dimakassar, karna sebagai warga makassar kami melihat perubahan yg terjadi di Makassar 4 tahun terkahir ini” lanjutnya.
Selama ini, Fatmah dikenal aktif dalam mendukung dan memberikan respon positif terkait program-program pemerintah dalam posisinya sebagai salah satu warga kota Makassar yang merasakan dampak langsung dari perubahan-perubahan yang terjadi di Makassar saat ini.
Dirinya berharap, kemajuan yang telah tercipta serta apresiasi dan pengharagaan yang diraih Makassar saat ini sekiranya bisa menjadi pelecut semangat untuk siapa saja, agar bisa turut serta merawat kemajuan ini. Termasuk dirinya, yang akhirnya memilih untuk terjun langsung ke dalam parlemen yang merupakan sarana untuk menyuarakan aspirasi masyarakat, dan ruang tepat untuk membentuk sinergi dengan pemerintah dalam menciptakan kualitas pelayanan dan kemajuan pembangunan ke depannya.
“Intinya, dengan pencapaian-pencapaian yang sudah ada saat ini, tentunya saya tak mau, makassar mundur lagi. Jangan biarkan Makassar mundur lagi” tutupnya. (SN)
Leave a Reply