WAHANA INFOTA, Jakarta, Pesawat Lion Air C/S PK-LQP Flight JT-610 Rute Jakarta-Pangkalpinang sebelumnya dilaporkan hilang kontak. Pesawat tersebut bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta pada 06.20 WIB dan seharusnya tiba di Bandara Pangkalpinang pada pukul 07.20 WIB.
Setelah melakukan pencarian, Badan SAR Nasional (BASARNAS) kemudian menemukan sekaligus menuju lokasi yang diduga berada di titik koordinat 05º 49.727 S – 107º 07.460 E (Heading 40º Timur Laut).
Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi memastikan pihaknya telah menemukan puing-puing pesawat Lion Air JT 610 tujuan Pangkal Pinang yang hilang kontak pada Senin (29/10).
“Kita menemukan di situ puing-puing pesawat, ada pelampung, tas, ada HP (handphone), ada potongan-potongan (tubuh),” kata Syaugi dalam konferensi pers di Jakarta.
Pesawat Lion Air tersebut diperkirakan jatuh di kedalaman laut 30-35 meter. “Kita masih berusaha menyelam ke situ untuk menemukan lainnya,” terangnya.
Basarnas mengkonfirmasi jumlah penumpang dan kru di dalam pesawat tersebut sebanyak 189 orang.
“Penumpang 179 dewasa, 1 anak-anak, 2 bayi, crew 2, dan 6 awak kabin,” kata dia.
Basarnas telah mengerahkan 130 personel di lokasi kejadian.
Sementara itu Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengatakan pihaknya belum bisa mengkonfirmasi lebih lanjut soal penyebab kecelakaan pesawat. ”
Kita belum berani infokan lebih lanjut karena kita belum dapatkan blackbox-nya,” ujar dia.
Leave a Reply