WAHANAINFOTA, MAKASSAR – Layouter Koran Seputar Indonesia (Sindo), Supriadi bawakan materi ‘Layout dan Desain Garfis’ dalam Diklat Jurnalistik Mahasiswa Tingkat Dasar (DJMTD) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Profesi Universitas Negeri Makassar (UNM), Sabtu (12/9/2020).
Dalam pelatihan yang digelar secara virtual ini, Supriadi mengungkapkan bahwa layout dan desain grafis merupakan sebuah karya jurnalistik yang kerap melengkapi pemberitaan, baik di dalam bentuk cetak maupun online.
“Proses menyusun naskah dan foto dalam media di koran, majalah maupun tabloid bahkan yang kita temui dalam web berita, itu semuanya punya hubungan yang erat dengan desain grafis,” ungkapnya.
Layouter Sindo yang kerap disapa Aril ini mengatakan bahwa dalam membuat desain grafis harus ada kesatuan yang menjadi pengukur keindahan sebuah karya.
“Dalam membuat desain grafis harus ada kesatuan,” ujarnya.
Reporter yang berkecimpung dalam dunia desain grafis sebut Aril haruslah punya jiwa seni pada dirinya. Hal itu Ia ungkapkan dengan pernyataan bahwa setiap orang pada dasarnya memiliki jiwa seni, sehingga hanya perlu untuk ditingkatkan lagi.
“Untuk menjadi seorang reporter pasti perlu seni. Bukan manusia normal jika tidak suka keindahan, orang punya jiwa visual kalau teman-teman membuka instagramnya saya yakin kita semua adalah seorang seniman,” ujarnya.
Terakhir, dirinya berpesan kepada peserta DJMTD 2020 LPM Profesi UNM untuk tidak perlu khawatir ketika ingin terjun dalam dunia desain grafis. Pasalnya, Aril menyebut bahwa jika sudah punya minat maka keinginan untuk jadi layouter pasti bisa terpenuhi.
“Tidak perlu orang yang jago, yang penting orang yang mau belajar.” ujarnya. (**)
Leave a Reply