MAKASSAR, – Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar H. Muhyiddin. yang didampingi Kepala UPTSPF SKB Biringkanaya, Hj. Anriani, dan Tim Unit Layanan Disabilitas Ketenaga Kerjaan Kota Makassar, bapak Abdul Rahman, hari ini di RS. Tajuddin Khalid, Makassar (9/9/2023), melakukan soft launching program pendidikan kesetaraan untuk komunitas disabilitas Orang Yang Pernah Mengalami Kusta (OYPMK).
Pada kesempatan ini, H. Muhyiddin menjelaskan Pemerintah Kota Makassar melalui dinas Pendidikan berkomitment untuk memberikan layanan pendidikan yang merata tanpa diskriminasi kepada semua kalangan.
“Dinas pendidikan akan memberikan layanan pendidikan kesetaraan yang bukan saja bermakna bagi warga belajar namun juga mudah untuk diakses, dimana warga belajar dapat mengatur proses.pembelajaran yang akan diterima,” jelas H. Muhyiddin.
Menurutnya, program pendidikan kesetaraan ini sebagai salah satu implementasi Visi Misi Walikota Makassar; 18 Revolusi Pendidikan – Semua Harus Sekolah, akan dilaksanakan secara nonformal didalam lingkungan komunitas warga belajar, dalam suasana yang nyaman dan bermakna dan akan berlanjut hingga setiap warga belajar selesai menempuh ujian pendidikan kesetaraan.
Lanjut H. Muhyiddin, Dinas Pendidikan juga akan mengadvokasi bukan saja dalam proses pembelajaran namun juga dalam aspek pembiayaan, untuk itu akan mendorong semua pihak untuk serius dalam pelaksanaan program yang pertama kali dilaksanakan pada Komunitas ini.
“Sejalan dengan arahan bapak Abdul Rahman, bahwa program ini adalah bentuk dukungan Pemerintah kota Makassar dan salah satu model praktik baik yang menjadi awal pendirian Unit Layanan Disabilitas Pendidikan Kota Makassar,”jelasnya
“Setelah soft launching program dilanjutkan dengan asesmen dasar yang dilaksanakan oleh para tutor dan pamong belajar UPTSPF SKB Biringkanaya dipandu oleh Koordinator Hariyadi Gunawan, guna mengetahui kemampuan dasar warga belajar serta untuk mengelompokkan warga belajar dalam program kesetaraan Paket A setara SD, paket B setara SMP dan Paket C setara SMA,” pungkas H. Muhyiddin. (**)
Leave a Reply