MAKASSAR – Kepala Dinas Penataan Ruang Kota Makassar, Fahyuddin Yusuf, menyatakan komitmennya, untuk mempercepat proses penerbitan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), bagi pembangunan Stadion Sudiang.
Hal ini disampaikan Fahyuddin, saat menghadiri rapat koordinasi bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di “Toraja Room”, Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (19/08/2024).
Rapat tersebut dipimpin oleh Sekretaris Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, dan dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sulsel, Suherman.
Pertemuan ini merupakan langkah penting, dalam mempersiapkan pembangunan stadion, yang direncanakan akan dimulai pada September mendatang.
Sebelumnya, Pejabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrulloh, telah menyampaikan rencana groundbreaking pembangunan Stadion Sudiang, kepada Presiden Jokowi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Presiden Jokowi memberikan dukungan penuh terhadap proyek strategis ini, yang juga mencakup pembangunan Rumah Sakit Vertikal di Makassar.
Stadion Sudiang akan dibangun di atas lahan seluas 74 hektar, dengan kapasitas sekitar 30.000 penonton.
Pembangunan ini akan didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sementara biaya infrastruktur jalan sekitar Rp200 miliar akan ditanggung oleh Pemerintah Kota Makassar, melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Makassar.
Fahyuddin menegaskan, Dinas Penataan Ruang Kota Makassar siap mendukung penuh rencana pembangunan ini.
“Kami akan mempercepat penerbitan PBG, jika bangunan stadion sudah memenuhi standar teknis, dan selaras dengan kondisi lingkungan,” ujar Fahyuddin.
Ia juga menekankan, bahwa penerbitan PBG akan dilakukan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021, tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung.
Dengan dukungan dari Pemerintah Kota Makassar dan Dinas Penataan Ruang, proyek pembangunan Stadion Sudiang diharapkan dapat berjalan lancar dan sesuai jadwal, memberikan kontribusi besar bagi perkembangan infrastruktur olahraga di Sulawesi Selatan.
Leave a Reply