oleh

IEF, Gubernur NA Prioritaskan Produksi Rumput Laut, Jadikan Sulsel Produsen Terbesar Di Dunia

WAHANA INFOTA – Makassar, Sulsel terpilih menjadi tuan rumah Indonesia Economic Forum (IEF) yang diadakan di hotel The Rinra, Makassar pada Kamis (8/11/2019. Kegiatan ini dihadiri serta dibuka langsung oleh Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.

IEF merupakan sebuah konfrensi yang menempatkan permasalahan Ekonomi sebagai topik pembahasan utama. Melalui sambutannya saat membuka Konfrensi ini, Gubernur Sulsel memaparkan beberapa hal yang menjadi fokus utama Pemprov Sulsel ke depaannya, terkait masalah Ekonomi.

Salah satunya ialah mendorong peningkatan angka produksi rumput laut di Sulsel, hingga bisa merajai pasar produsen dunia.

“Potensi sumber daya alam kita cukup menjanjikan, seperti rumput laut ini produksinya harus ditingkatkan. Kita mau Sulsel jadi produsen rumput laut terbesar di dunia,” Kata Nurdin Abdullah

Selain rumput laut, komoditas lainnya yang menjadi sasaran pengembangan angka produksi adalah kakao (cokelat). Dalam pemaparan NA, angka produksi Kakao belakangan ini mengalami penurunan. Beliau menjelaskan penurunan ini bahkan mencapai titik 100 %, yang mana sebelumnya angka produksi Sulsel terhadap komoditas Kakao, ini terbesar ke 3 di dunia.

“Kita pernah menjadi produsen cokelat (kakao) ketiga dunia, Kalau kita tidak membuat gerakan cepat mengembalikan kejayaan cokelat, maka cokelat akan jadi sawit. Itu terjadi di Luwu Raya” Ungkap mantan bupati Bantaeng dua periode ini, merunut pada banyaknya kejadian petani cokelat harus beralih ke tanaman sawit, salah satunya di Luwu Raya.

Beberapa komoditas lainnya, turut menjadi bagian dalam pemaparan Gubernur Sulsel pada konfrensi IEF ini, seperti kopi, cengkeh dan udang yang harus terus di dorong peningkatan angka produksinya.

Nurdin memaparkan solusi tepat untuk mewujudkan peningkatan komoditas-komoditas ini, ialah dengan terjalinnya sinergi Pemerintah bersama Perguruan Tinggi serta para pelaku dunia usaha.

“Nah kalau kita mau maju, tiga komponen harus bersinergi. Yaitu dunia usaha, pemerintah dan perguruan tinggi,” Kata Nurdin Abdullah.

Dalam kesempatan ini, Nurdin Abdullah menyampaikan pesannya, bagaimana setiap persolan-persolan terkait komoditas ini, bisa mendapatkan jalan keluar yang tepat agar kemudian menumbukan imej yang baik demi pertumbuhan Ekonomi Sulsel ke depannya.

“Makanya ini persoalan-persoalan yang ada kita carikan solusi. Kita sampaikan keunggulan kita, soal investasi kita. Karena orang mau kita punya imej Sulsel ramah investasi,” kunci Nurdin Abdullah. (*sn)

 

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of

News Feed