WAHANA INFOTA – Makassar – Tanpa prosedural keprotokoleran, Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto selalu meluangkan waktu melayani warga di pagi hari.
Karena itu, ratusan warga antri setiap pagi, dengan berbagai kepentingan menyesaki rumah pribadinya. Mulai dari mahasiswa, tokoh masyarakat, LSM, ormas, dan masyarakat biasa selalu memanfaatkan momen ini bertemu wali kota. Seperti juga terlihat pagi ini di Jl. Amirullah, Rabu, (7/11).
Rata-rata, mereka diterima dari pukul 07.00-09.00 wita, sebelum wali kota menjalankan agenda kedinasannya. Kepentingannya pun macam-macam, mulai dari persoalan administrasi, undangan, permohonan bantuan, hingga warga yang sekedar datang mengucapkan terima kasih.
“Semua kita layani, kita terima di sini tanpa ada janji, surat audience, atau melalui prosedur keprotokoleran terlebih dulu. Intinya kita layani masyarakat dengan ikhlas dan tanpa sekat, hampir tiap hari seperti ini,” ucap Danny.
Inisiatif Danny menerima warga seperti ini telah berlangsung lama. Ia menyiapkan dua waktu khusus menerima warga dengan model tanpa jalur protokol ini. Yakni jam 07.00-09.00 pagi dan sore dari pukul 17.00-18.00 sore. Danny sendiri mengaku pernah merasakan bagaimana susahnya bertemu dengan pejabat untuk urusan tertentu.
“Saya pernah menunggu seorang kepala daerah dari pagi, di kantornya. Kami waktu itu sedang ada urusan. Surat audiens kami sudah masuk, kami disuruh menunggu di ruang tunggu, hampir sekitar 8 jam kami menunggu, lalu keluarlah staf pejabat itu menyampaikan agar kami kembali lagi besok pagi. Begitu susahnya,” cerita Danny.
Semenjak saat itu, Danny Pomanto berjanji, kelak jika jadi pejabat dia tidak akan menyusahkan rakyat bertemu dengannya. Setelah jadi wali kota Makassar, ditetapkanlah waktu bertemu tanpa janji di dua waktu tersebut, semata-mata memberi kemudahan layanan kepada warganya. (**)
Leave a Reply