WAHANA INFOTA – Awan hitam tebal barselimut badai, tiba-tiba saja berubah menjadi sejuk dalam hembusan sepoi-sepoi Anging Mammiri. Prediksi banyak orang meleset. Bahwa prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat Pemkot Makassar di CPI, Jumat, (14/12/18), bakal diguyur hujan dan angin badai ternyata tidak terjadi.
Wali Kota Makassar Mohammad. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto hadir sekira pukul 16.15 Wita. Ia mengendarai Alpard hitam yang menjadi kendaraan dinasnya. Tak seperti biasanya, Ia terlihat duduk di jok paling depan, dekat sopir yang biasanya di tempati ajudannya.
Di sinilah pemandangan menakjubkan terjadi. Tetiba, awan hitam perlahan tersingkap sehingga langit kembali putih. Senja di ufuk barat pun menjigga, dan prosesi pelantikan terasa sejuk dan berlangsung hikmat.
“Tadinya mendung, tapi karena kita bertekad untuk niat baik hari ini, mendung akhirnya tidak jadi hujan, tapi menyejukkan sore hari, seperti hari ini,” kata Danny dalam sambutannya pasca pelantikan.
Danny yakin hal ini menjadi tanda baik bagi semua warga kota Makassar. Walau sebelumnya diramalkan terjadi badai, namun semangat tanpa pamrih, disertai dedikasi yang tinggi dari para pegawai yang dilantik, sehingga Tuhan memberikan berkahnya.
Karena itu, Danny mengatakan, setiap pegawai wajib menjunjung tinggi apa yang tertuang dalam pakta integritas mereka. “Setiap pegawai punya sumpah janji terhadap jabatannya. Punya janji terhadap rakyat. Sumpah yang baru diucapkan hari ini akan dipertanggung jawabkan di hadapan Allah, SWT,” katanya.
Menurut hemat Danny, komposisi pejabat baru ini akan mampu mewujudkan tekad pemerintah kota yang dicanangkan bersama KPK, Kejaksaan dan Kepolisian, dan TPKP, yakni pencapaian PAD Rp.3 Triliun.
“Hanya dengan kekompakan serta tim work yang kuat sehingga hal ini bisa diwujudkan. Bekerjalah dengan ikhlas. Meski saya tigal 5 bulan sisa masa jabatan, Tapi saya harus mencari pekerja yg baik. 4 tahun 6 bulan 2 minggu saya terus benahi pemerintahan ini, kita butuh yang bisa melanjutkan gagasan-gagasan yang sudah ada, sehingga Makassar tidak mundur lagi,” jelas Danny dengan suara menggema terbawa desir angin sepoi-sepoi, hingga memantul ke pantai Losari.
Dirombaknya hampir semua struktur di Bapenda, Dinas Pendidikan, Bagian keuangan, dan PTSP kata Danny adalah tim yang disiapkan untuk mencapai kerja-kerja dalam memaksimalkan pendapatan yang lebih baik. Dengan demikian mimpi Makassar menuju PAD Rp.3 Triliun bisa terjadi.
Kegiatan ini berakhir jelang salat magrib. Usai menutup dan memberi selamat serta menyalami para pejabat yang baru dilantik, suara azan pun terdengar dari mesjid 99 kubah CPI, tak jauh dari lokasi pelantikan. Danny bergegas ke mesjid tersebut untuk salat magrib sebelum akhirnya beranjak menghadiri agenda lainnya. (**SN)
Leave a Reply