oleh

Lurah Berua Gunakan Pakaian Adat Daerah, Musrenbang Didominasi Usulan Perbaikan Drainase & Jalan

WAHANA INFOTA – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan Berua, Kecamatan Biringkanaya, sedang berlangsung malam ini, rabu, (9/1). Ada yang menarik dalam musrenbang kali ini, yakni penampilan Lurah, yang didamping Sekertaris lurah, Kepala Seksi kelurahan, jajaran staf kelurahan serta (Lembaga Permberdayaan Masyarakat) LPM Kelurahan berua yang menggunakan pakaian adat sulawesi selatan pada Musrenbang kali ini.

Hal tersebut merupakan inisiatif dari lurah Berua dan LPM kelurahan berua, sebagai bentuk pengenalan serta pelestarian adat dan budaya daerah Sulawesi Selatan. “Ini kita lakukan untuk mengenalkan budaya kita di Sulawesi Selatan” Kata Lurah Berua, Bustan, S.Sos.

Kegiatan Musrenbang yang bertempat di Kantor Kelurahan Berua ini, dimulai setelah shalat Isya, turut dihadiri serta dibuka langsung oleh Camat Biringkanaya, Mahyuddin, S.Stp, M.Ap, hadir juga para RT-RW sekelurahan Berua dengan menggunakan baju kebesaran RT/RW. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) yang diwakili oleh Iswanto.S.Kom (Staf Bpm). Hadir sebagai narasumber, Julianto HAT, S.si, Kasubid Pemerintahan Umum Bappeda Kota Makassar.

Camat Biringkanaya Mahyuddin, S.Stp, M.Ap, dalam sambutannya menyebut bahwa kegiatan Musrenbang sebagaimana fungsinya adalah membahas dan membentuk perencanaan pembangunan secara matang. Dirinya menyambut baik pelaksanaan Musrenbang tingkat Kelurahan Berua ini, terlebih lagi setalah pemekaran pelaksanaan Musrenbang kali ini melibatkan RT/RW.

“Musrenbang tahun ini setelah pemekaran lebih bagus dan mudah menyerap Aspirasi dari Semua RT RW yg dilibatkan. Berbeda sebelum pemekaran dimana tidak smua RT RW dilibatkan langsung dalam Musrenbang” Kata Mahyudin seraya memberikan apresiasi kepada Lurah Berua dan jajarannya terkait inisiatif penggunaan pakaian adat di Musrenbang kali ini.

Selama berlangsungnya acara, berbagai usulan datang dari perwakilan para warga yakni RT-RW setempat, terkhusus masalah drainase. Perbaikan dan pemeliharaan drainase dianggap cukup penting di musim penghujan seperti  sekarang ini. Tentunya dibutuhkan sinergi antara Pemerintah lingkup kelurahan berua berupa tindakan serta sosialisasi ke masyarakat terkait penanganan masalah drainase tersebut.

“Usulan warga untuk program tahun 2020 masih didominasi masalah pengadaan infrastruktur Drainase meliputi penggunaan paving blok pada dasar saluran drainase dan perbaikan jalan lorong” ujar Lurah Berua, Bustan.

Lebih lanjut, Bustan berharap kegiatan Musrenbang ini menjadi wadah penyerapan aspirasi warga, guna menghadirkan pembangunan yang tepat sasaran. Dirinya pun bersyukur kegiatan Musrenbang tersebut bisa berjalan lancar dan Khidmat. (Agus/SN)

 

 

 

 

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of

News Feed