MAKASSAR, – Tokoh pemuda Makassar, dr Udin Malik menekankan bahwa untuk mencapai Indonesia Emas, karakter berani untuk jadi pemimpin selanjutnya harus ditegaskan dalam diri. Pasalnya, menjadi Future Leaders itu tidak main-main.
Hal tersebut ditegaskan dalam kegiatanMakassar Passion and Tech Week 2023, di Hotel Unhas Makassar, Kamis (24/08/2023).
Bagi Alumni Fakultas Kedokteran Unhas 2013 yang meraih predikat Summa Cumlaude dengan IPK 4.00 itu, menciptakan pemuda untuk jadi pelopor masa depan itu salah satunya harus siap jadi pemimpin.
“Sebelum terlambat, maka berperanlah. Pemuda itu harus mengambil bagian untuk memberi perubahan sebagai ruang untuk update portofolio atau CV yang akan jadi pembuktian prestasi,” katanya.
Ada banyak hal yang mesti dibentuk sejak dini katanya. Namun, terkadang pemuda itu sulit berkembang karena masalah pembagian waktu.
“Masalah pembagian waktu itu kembali ke persoalan mindset. Dan saya bisa mengelola waktu karena berorganisasi,” katanya dihadapan ratusan pemuda yang hadir.
“Sekarang saya di Makassar itu bersama relawan-relawan telah membuat program, ada Makassar Siap Sekolah atau Massikola, Dokter Kita, dan 1 Anak 1 Warung Makan. Juga ada membuat Avatar Esport Makassar,” tambahnya.
Pemuda yang pernah dihadiahi The Most Dedicated Volunteers (sukarelawan yang paling banyak kegiatan sosial) 2021 dari lembaga sosial dunia asal Amerika Serikat, America Field Studi (AFS) itu mendorong pemuda fokus membenahi diri sendiri. Untuk bisa menjadi pemimpin.
“Sebab The Future Leaders itu tidak main-main. Apa pun yang terjadi, jadilah pemimpin di bidang yang digeluti masing-masing. Untuk mencapai Indonesia Emas,” tegasnya.
“Pembuktian yang paling baik adalah kesuksesan,” katanya.
Bagi dr Udin Malik, kesuksesan lahir karena perjuangan sendiri.
“Lelah fisik itu baik, tetapi lelah batin itu yang justru akan berdampak kurang baik berkepanjangan. Jadi untuk sukses harus lelah fisik, dan mengelola batin dengan baik agar tidak lelah,”tuturnya. (*)
Leave a Reply