WAHANA INFOTA – MAKASSAR — Puncak Hari Jadi Kota Makassar Ke-411 dalam bentuk malam syukuran digelar di Lapangan Karebosi, Jum’at (9/11). Gubernur Sulawesi Nurdin Abdullah dan istri Liestiaty F Nurdin hadir secara langsung serta dihadiri oleh ribuan pasang mata.
Hadir juga mulai dari Raja-Raja Sulawesi Selatan, seluruh jajaran Forkopimda Sulsel, Forkopimda Makassar, Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal, Ketua DPRD Kota Makassar, Farouk M Beta, seluruh jajaran SKPD Kota Makassar, seluruh Camat, Lurah dan seluruh RT/RW se-Kota Makassar.
HUT ke-411 ini digelar dengan sangat sederhana dan berkualitas. Mengingat tahun ini merupakan tahun terakhir pasangan Wali Kota Makassar, Ramdhan Pomanto dan Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal merayakan bersama HUT kota Makassar.
Dimana sebelumnya diadakan foto bersama dengan Gubernur Sulsel, Forkopimda Sulsel dan Makassar, Seluruh SKPD Kota Makassar, dan para Camat se-Kota Makassar di Anjungan Pantai Losari. Semarak malam syukuran ini juga diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, lantunan ayat suci Alquran, berdoa bersama dan pertunjukan tari kalompoanna yang dibawakan oleh ratusan siswa-siswi SMP Kota Makassar.
Para hadirin pula disajikan pembacaan sejarah-sejarah Kota Makassar di masa lampau yang dibacakan langsung oleh Ketua DPRD Kota Makassar, Farouk M Beta. Selanjutnya, Gubernur Sulsel menyerahkan penghargaan Tobarania Award kepada sejumlah insan yang berjasa di Kota Makassar.
Lantang Suarakan Fasum Fasos, Ronni Dianugerahi Penghargaan ‘Tobarania’ Award
“Saya atas nama Pemerintah Sulsel dan Masyarakat Sulsel menyampaikan dirgahayu untuk kota Makassar yang ke-411,” kata Nurdin Abdullah. Ia memuji Danny Pomanto yang tidak hanya piawai membangun kota Makassar tetapi piawai juga menjadi marketing mempromosikan kota Makassar.
“Saya yakin Pak Danny boleh berhenti menjadi wali kota, tetapi buah pikiran dan tenaga tenaganya, masih sangat kita butuhkan,” sebutnya.
NA menyebutkan, Kota Makassar adalah baromoter Sulawesi Selatan, merupakan pintu gerbang kawasan timur Indonesia. Ia melihat 5 tahun terakhir, dibawah kepemimpinan Danny Pomanto dan wakilnya, Daeng Ical (DIA), merasakan betapa besar pembangunan kita di Makassar.
Imbuhnya, kado yang paling berarti pada HUT Ke-411 Makassar ini, adalah hadirnya Makassar New Port (MNP). “Ini adalah kado yang berarti untuk kota Makassar maupun Sulsel bahkan Indonesia Timur, ini telah dinantikan puluhan tahun,” ucapnya dalam orasinya yang bertemakan Peradaban Makassar dalam Menopang Sulawesi Selatan. Pemerintah pusat, mulai mendorong pembangunan di Kawasan Timur Indonesia termasuk di Sulsel.
Ramdhan Pomanto dalam sambutanya mengatakan, masa tugasnya telah menapaki diakhir masa jabatan dalam orasinya yang bertema Now, New, dan Next.
“4 tahun 5 bulan 1 hari, sisa 6 bukan 29 hari, tak terasa sudah dilalui, sisa masa tugas kami menapaki akhir jabatan. Tidak terasa ini hari ulang tahun ke-411 ini, adalah ulang tahun terakhir kami pemerintahan DIA, tapi wali kota dan wakil adalah titipan amanah, bukan hak yang dimiliki, Kota Makassar adalah milik kita semua,” kata Danny.
Danny menyampaikan, sebuah kota harus berkelanjutan, walaupun kota Makassar tanpa Danny Pomanto dan Daeng Ical harus lebih maju hari.(**)
Leave a Reply