WAHANAINFOTA.com – Biology Open Day (BODY) hari ketiga dimulai dengan penampilan tari kreasi yang merupakan salah satu paket lomba di BODY 2018 untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) yang diselenggarkan pada hari ini (19/10).
Pada pelaksanaan tari kreasi tingkat SD ini mengangkat tema persawahan yang juga berkaitan erat dengan tema BODY tahun ini.
Dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah peserta tari kreasi mengalami peningkatan dimana pada tahun ini peserta tari kreasi terdiri dari 9 tim yang berasal dari berbagai Sekolah Dasar (SD) se-Sulawesi diantaranya 2 tim dari SD Inpres Malengkeri I, SD Inpres Perumnas Antang III, 2 tim dari SD Semen Tonasa 2, SD Negeri Bontoramba, 2 tim dari SD PUS Al-Ashri, dan SD MI Madani.
Penilaian dilakukan oleh tiga juri yaitu Dwi Lestari Johan, Muhammad Akbar, dan Besse Ummul Mu’min. Ada beberapa hal yang menjadi penilaian dari juri diantaranya penilaian kostum, harmonisasi gerakan dan musik pengiring, serta keterkaitan antara judul tarian dengan tarian peserta.
“Penilaian ini saya lakukan secara umum untuk semua sekolah saja. Menurut saya ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan penampilan peserta seperti ketidaksesuaian judul dan tema, kurang sesuainya kostum dengan tarian, serta ada yang tidak harmonis antara musik yang mengiringi dengan tarian peserta” tutur Dwi Lestari Johan.
Selama acara tari kreasi berlangsung ada beberapa kendala yang dihadapi oleh panitia salah satunya yaitu adanya miss communication yang berdampak pada keterlambatan pengumpulan file sinopsis dan musik pengiring tarian salah satu peserta.
Leave a Reply